1979
Copyright PERSEE 2003-2023. Works reproduced on the PERSEE website are protected by the general rules of the Code of Intellectual Property. For strictly private, scientific or teaching purposes excluding all commercial use, reproduction and communication to the public of this document is permitted on condition that its origin and copyright are clearly mentionned.
Cornells Dirk Grijns, « A la recherche du "Melayu Betawi" ou parler malais de Batavia », Archipel, ID : 10.3406/arch.1979.1464
C. D. Grijns memperlihatkan masih hidupnya bahasa "Melayu Betawi" dan menunjukkan daerah-daerah pemakaiannya : secara geo- grafis, sosial, Bahasa Melayu Betawi adalah sua tu bahasa yang jelas berbeda dari bahasa-bahasa lain yang dipakai di Jakarta, baik tata bahasanya maupun kesadaran dari para pemakainya yang merupakan suatu golongan sosial yang homogen; bahasa tersebut mempunyai berbagai variasi dialektal dan akhirnya juga variasi-variasi yang di- timbulkan oleh konteks sosial. Ciri yang terakhir ini yang paling sukar ditentukan, karena bahasa Melayu Betawi bukanlah bahasa yang dipakai dalam upacara resmi atau dalam kesusastraan. Namun ditemui juga adanya contoh-contoh yang khusus dari adanya ciri tersebut dalam kesenian rakyat dan terutama dalam ceritera lenong yang terkenal : Nyai Dasima.