Book club, a 'meeting point' for young people that helps nurture literacy culture Klub baca, ‘meeting point’ anak muda yang bantu rawat budaya literasi En Id

Fiche du document

Auteur
Date

6 mai 2025

Discipline
Type de document
Périmètre
Langue
Identifiants
Source

HAL SHS (Sciences de l’Homme et de la Société)

Collection

Archives ouvertes

Organisation

Centre pour la communication scientifique directe

Licences

http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/ , info:eu-repo/semantics/OpenAccess

Mots-clés Id

Media sosial baca Buku Klub baca Klub buku

Sujets proches En

Reading--Study and teaching

Citer ce document

Elga Ahmad Prayoga, « Book club, a 'meeting point' for young people that helps nurture literacy culture », HAL SHS (Sciences de l’Homme et de la Société), ID : 10670/1.01fcb7...

Métriques

Partage / Export

Résumé En Id

From city parks to cyberspace, book clubs, #BookTok, and Dua Lipa bring cross-generational reading culture to life amid Indonesia's literacy challenges. Book clubs are evolving into open, fun and pressure-free social spaces. The variety of forms and styles of shared reading reflects the diverse preferences of club members. Social media is expanding the reach of reading clubs and turning reading into a relevant collective activity.

Dari taman kota hingga dunia maya, klub baca, #BookTok, dan Dua Lipa menghidupkan budaya baca lintas generasi di tengah tantangan literasi Indonesia. Klub baca di Indonesia kini berkembang menjadi ruang sosial yang terbuka, menyenangkan, dan bebas tekanan. Variasi bentuk dan gaya membaca bersama mencerminkan keberagaman preferensi anggota klub. Media sosial memperluas jangkauan klub baca dan mengubah membaca menjadi kegiatan kolektif yang relevan.

document thumbnail

Par les mêmes auteurs

Sur les mêmes sujets

Sur les mêmes disciplines